AI Gamer: Lahirnya SIMA, Agen AI Serba Bisa yang Jago Main Game!
Google DeepMind menciptakan SIMA (Scalable Instructable Multiworld Agent), kecerdasan buatan yang bisa belajar dan beradaptasi dengan berbagai permainan video, termasuk "Goat Simulator 3"!
AI yang Jago Bermain Game: SIMA Mampu Menguasai Banyak Dunia Virtual
Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali diramaikan dengan kehadiran SIMA (Scalable Instructable Multiworld Agent), sebuah agen AI yang dikembangkan oleh Google DeepMind. Hebatnya, SIMA tidak hanya jago bermain Goat Simulator 3, tapi juga bisa beradaptasi dengan permainan lain yang belum pernah dimainkannya sebelumnya!
Kemampuan ini diraih berkat pembelajaran yang dilakukan SIMA dari berbagai permainan tiga dimensi sebelumnya. Para peneliti melatih SIMA menggunakan kombinasi data permainan manusia dari keyboard dan mouse pada sepuluh game berbeda, seperti "No Man's Sky," "Teardown," "Hydroneer," dan "Satisfactory." Data tersebut kemudian diberi label dan dimasukkan ke dalam model bahasa, sehingga SIMA bisa melakukan tindakan berdasarkan perintah yang diketikkan pemain.
Lebih dari Sekedar Jago Main Game: Potensi SIMA di Masa Depan
SIMA menjadi terobosan penting dalam pengembangan AI yang lebih umum, dimana ia bisa memindahkan keahliannya dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya. Ini berbeda jauh dengan sistem AI game sebelumnya yang umumnya dirancang untuk menguasai satu permainan atau mengikuti instruksi tertentu.
Kemampuan SIMA untuk memainkan berbagai permainan, termasuk "Valheim" dan "No Man's Sky," serta mengikuti sekitar 600 instruksi dasar seperti "Belok kiri" atau "Naiki tangga," menunjukkan fleksibilitas dan potensinya untuk aplikasi yang lebih luas di luar dunia game [2].
Pengembangan SIMA adalah bagian dari upaya berkelanjutan Google DeepMind untuk mengeksplorasi kemampuan AI dalam lingkungan permainan. Lingkungan game dianggap sebagai representasi yang baik untuk tugas-tugas dunia nyata. Penelitian ini bisa mengarah pada agen AI yang tidak hanya mampu bermain game bersama manusia, tetapi juga melakukan tugas-tugas bermanfaat di domain lain.
Meskipun kemampuannya mengesankan, SIMA masih dalam tahap penelitian dan belum mencapai performa manusia dalam permainan seperti "No Man's Sky," di mana ia hanya bisa menyelesaikan 60% dari tugas yang bisa dilakukan manusia.
Bekerjasama dengan Studio Game dan Berlatih dari Open World
Proyek pengembangan SIMA melibatkan kolaborasi dengan beberapa studio game untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Menariknya, pelatihan SIMA tidak memerlukan akses ke kode sumber game atau API khusus. Pendekatan ini, yang berfokus pada permainan open world alih-alih permainan berbasis cerita, dipilih untuk membantu SIMA mempelajari keterampilan bermain game secara umum.
Tujuan akhir untuk SIMA dan agen AI sejenisnya adalah agar mereka bisa dengan cepat menguasai permainan baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, layaknya seorang pemain manusia.
Kehadiran SIMA menjadi gambaran masa depan dimana AI bisa melakukan lebih dari sekadar mengobrol dan menghasilkan gambar atau video. AI berpotensi mengendalikan komputer dan menjalankan perintah kompleks. Penelitian ini juga memunculkan pertanyaan tentang peran AI di masa depan, tidak hanya di ranah game tapi juga di berbagai aplikasi lainnya.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan AI Gaming
Kehadiran SIMA membuka peluang baru dalam pengembangan AI yang lebih adaptif dan serbaguna. Berikut beberapa poin penting terkait tantangan dan peluang di masa depan AI gaming:
Tantangan:
- Meningkatkan performa AI: Saat ini, SIMA masih belum mencapai performa manusia dalam game-game kompleks. Perbaikan algoritma dan model bahasa AI menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuannya.
- Memperluas jangkauan aplikasi AI:Perluasan aplikasi AI ke berbagai genre game dan tugas-tugas di luar gaming membutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
- Memastikan keamanan dan etika AI:Penting untuk memastikan bahwa AI gaming digunakan secara bertanggung jawab dan tidak membahayakan pemain.
Peluang:
- Meningkatkan pengalaman bermain game: AI dapat membantu meningkatkan pengalaman bermain game dengan menghadirkan asisten virtual yang interaktif, NPC yang lebih realistis, dan gameplay yang lebih adaptif.
- Mempermudah akses ke game: AI dapat membantu membuat game lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan disabilities.
- Membuka peluang baru dalam edukasi dan pelatihan: AI dapat digunakan untuk membuat simulasi realistis untuk edukasi dan pelatihan di berbagai bidang.
Pengembangan SIMA menandakan era baru dalam AI gaming. Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, potensinya untuk meningkatkan pengalaman bermain game dan membuka peluang baru di berbagai bidang sangatlah besar.
Post a Comment for "AI Gamer: Lahirnya SIMA, Agen AI Serba Bisa yang Jago Main Game!"