Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Elon Musk Kritik AI Google: Gemini Disebut Rasis dan Anti-Peradaban

Elon Musk melontarkan kritik pedas pada kecerdasan buatan (AI) Google, khususnya model terbaru bernama Gemini. Ia menuduh Gemini memiliki program "rasis gila dan anti-peradaban".

Artikel ini membahas kontroversi seputar Gemini, respon Google, dan isu yang lebih luas tentang penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Elon Musk secara terbuka mengkritik Google AI, khususnya model kecerdasan buatan terbaru perusahaan itu, Gemini. Ia menyebutnya memiliki program "rasis gila dan anti-peradaban". Kritik ini muncul setelah Google menghentikan sementara generator gambar bertenaga AI mereka karena citra yang dihasilkan dianggap bias secara rasial.

Elon: Gemini Arahnya Sesat

Musk menuduh Google terlalu ambisius dengan kemampuan pembuatan gambar Gemini. Ia mengklaim upaya Google untuk mengatasi bias dan meningkatkan representasi justru salah arah, menghasilkan keluaran yang menurutnya rasis dan seksis.

Tak hanya itu, Musk juga mengkritik eksekutif Google, Jack Krawczyk, yang terlibat dalam proyek generator gambar Gemini. Ia berpendapat bahwa posting lama Krawczyk yang mengakui adanya hak istimewa kulit putih dan rasisme di Amerika menjadi indikasi arah yang bermasalah dari proyek Gemini.

Kritik Musk bahkan meluas ke fungsi pencarian Google. Ia menyindir bahwa masalah dengan Gemini hanyalah bagian dari masalah yang lebih luas terkait pendekatan Google terhadap AI.

Google Akui Keterbatasan dan Janjikan Perbaikan

Menanggapi kontroversi tersebut, Google mengakui adanya keterbatasan dalam data pelatihan yang digunakan untuk mengembangkan Gemini. Mereka menyatakan sedang berupaya meningkatkan penggambaran model AI tersebut, terutama untuk tokoh sejarah. Google juga memastikan mereka mengambil tindakan segera untuk memperbaiki bias rasial dan gender yang teridentifikasi pada Gemini.

Kepentingan Musk di Bidang AI dan Munculnya Grok

Penting dicatat bahwa Musk memiliki kepentingan besar dalam bidang AI. Ia meluncurkan startup AI sendiri, xAI, dan mengembangkan chatbot bernama Grok. Grok diposisikan sebagai alternatif langsung dari produk AI lain seperti ChatGPT dan Midjourney. Musk mempromosikan Grok sebagai opsi yang lebih netral secara politik dan tidak terlalu "woke" dibandingkan dengan perangkat AI pesaing.

Debat Gemini dan Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Kontroversi seputar kemampuan pembuatan gambar Gemini memicu diskusi yang lebih luas tentang penggunaan AI secara bertanggung jawab. Ada potensi konsekuensi yang tidak diinginkan saat merancang sistem AI dengan batasan tertentu. Hal ini disoroti oleh mantan CEO Reddit, Yishan Wong. Ia berpendapat bahwa fokus pada masalah "woke" mungkin menutupi masalah yang lebih besar, yaitu ketidakpastian dalam perilaku AI.

Post a Comment for "Elon Musk Kritik AI Google: Gemini Disebut Rasis dan Anti-Peradaban"