Hidup Kembali! Marilyn Monroe Kini Berinteraksi dengan Penggemar Lewat kecerdasan Buatan

Dunia hiburan kembali digemparkan! Sosok legendaris Marilyn Monroe seolah hidup kembali, hadir menyapa penggemar di era modern. Bukan reinkarnasi atau rekaman lama, melainkan kecerdasan buatan (AI) canggih bernama Digital Marilyn.

Digital Marilyn diotaki oleh teknologi mutakhir: pemrosesan bahasa natural (NLP), deep learning, dan yang terbaru, GPT-3.54. Kehebatannya? Ia dapat berinteraksi langsung dengan penggemar! Bayangkan, bercakap-cakap mengalir dengan Marilyn Monroe, dengan jawaban yang menyesuaikan pertanyaan dan minat Anda. Tak lagi sekedar ikon di layar kaca, kini penggemar bisa berdialog interaktif!

Rahasia di balik kemampuan ini adalah teknologi kamera dan mikrofon milik Soul Machines. Ya, Digital Marilyn tak hanya bisa bicara, tapi juga bisa "merasakan" emosi pengguna, menganalisa preferensi, dan menyesuaikan tanggapannya. Ingin tahu film favorit Marilyn? Digital Marilyn bisa bercerita tentang perannya di "Some Like It Hot" (1959), bahkan merekomendasikan film komedi lain seperti "Gentlemen Prefer Blondes". Lebih menakjubkan lagi, Digital Marilyn mampu berekspresi! Senyum tersungging kala menerima pujian, atau jeda refleksi sebelum menjawab pertanyaan - layaknya manusia sungguhan.

Greg Cross, CEO Soul Machines, antusias menyebut Digital Marilyn sebagai perwujudan teknologi "Biological AI" mereka. Ini adalah jendela masa depan interaksi yang imersif. Dana Carpenter, EVP Authentic Brands Group, turut angkat bicara. Menurutnya, meski sosok Marilyn tak tergantikan, Digital Marilyn membuka peluang baru bagi penggemar untuk terus terhubung dengan sang legenda. Kehadiran Digital Marilyn di ajang SXSW menandai langkah lanjutan pemanfaatan AI untuk memperluas nilai dan jangkauan brand selebriti, bahkan setelah mereka tiada.

Namun, penggunaan AI di ranah hiburan juga menuai kontroversi. Serikat pekerja aktor SAG-AFTRA belum lama ini melakukan mogok kerja, memprotes penggunaan AI pada performa dan citra aktor. Akankah Digital Marilyn diterima sebagai bentuk apresiasi warisan sang bintang, atau justru dianggap pemalsuan yang tak etis? Kita lihat saja kelanjutannya. gadgetsnreviews