Terobosan Baru: Disk Optik 1.6 Petabit, Mimpi Besar Penyimpanan Data Menjadi Kenyataan

Para ilmuwan Tiongkok telah menciptakan disk optik revolusioner dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1.6 petabit, 20x lipat hard drive terbesar saat ini! Pelajari bagaimana teknologi ini bekerja dan potensinya untuk masa depan penyimpanan data.

 

Para ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi Shanghai, Institut Optik dan Mekanika Halus Shanghai, dan lembaga-lembaga Tiongkok lainnya telah mengembangkan disk optik inovatif dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1.6 petabit, setara dengan 200 terabyte. Kapasitas ini jauh melampaui hard drive terbesar yang tersedia saat ini, yang hanya mampu menyimpan hingga 100 terabyte.

kunci dari Kapasitas Penyimpanan yang Luar Biasa

Rahasia di balik kapasitas penyimpanan yang luar biasa ini terletak pada penggunaan lapisan film ultra-transparan yang disebut "aggregation-induced emission dye-doped photoresist" (AIE-DDPR). AIE-DDPR memungkinkan pengodean data hingga 100 lapisan pada disk. 

Teknologi ini, dikombinasikan dengan laser ganda, memungkinkan penulisan dan pembacaan data pada titik-titik yang berukuran sepersepuluh dari panjang gelombang cahaya tampak yang digunakan. Dengan kata lain, teknologi ini telah melampaui batas difraksi optik, batasan yang selama ini membatasi resolusi sistem pencitraan optik.

Kemajuan dalam teknologi penyimpanan optik ini menandakan lompatan signifikan dibanding metode penyimpanan data yang ada, seperti CD-ROM, DVD, dan Blu-ray, yang kapasitasnya terbatas pada jumlah lapisan yang jauh lebih sedikit. 

Para peneliti juga mengindikasikan bahwa disk ini berpotensi diproduksi hanya dalam waktu enam menit menggunakan proses yang serupa dengan produksi DVD, menunjukkan potensi untuk produksi massal.

Dampak yang Menjanjikan untuk Masa Depan

Dampak dari teknologi ini sangat luas, terutama untuk pusat data. Dengan teknologi ini, pusat data berpotensi menyimpan informasi hingga satu exabyte dalam satu ruangan saja, sesuatu yang saat ini membutuhkan ruang sebesar stadion. Hal ini dapat secara drastis mengurangi jejak fisik dan konsumsi energi dari fasilitas penyimpanan data.

Meskipun minat terhadap media fisik untuk hiburan konsumen sedang menurun, potensi teknologi ini untuk penyimpanan data di perusahaan dan keperluan pengarsipan sangatlah signifikan. 

Para peneliti optimis tentang aplikasi masa depan dari teknologi ini, termasuk kemungkinan untuk mengurangi ruang yang dibutuhkan untuk penyimpanan data berkapasitas tinggi dari fasilitas besar menjadi ruangan tunggal. 

Dengan demikian, teknologi ini dapat mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh pusat data saat ini dalam hal ruang, panas, dan konsumsi energi.